Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Komponen-komponen Model Kuantitatif Pada Sistem Pengambilan Keputusan

Komponen-komponen Model Kuantitatif

Struktur umum dari model:


Contoh-contoh dari komponen model:

Struktur Kuantitatif Model
Komponen-komponen  dari model kuantitatif  bekerja bersama-sama dengan
pernyataan matematika seperti: persamaan atau pertidaksamaan.
Contoh:1 Buatlah linear programming untuk kasus Product-Mix Model. 
Decision variables: X1 = unit PC-7 yang diproduksi; X2 = unit PC-8
Result varible = total profit.
Tujuannya adalah untuk memaksimalkan profit. 
Z = total profit: 8,000 X1 + 12,000 X2
Uncontrollable variables (constraints):
Labor constraint: 300 X1 + 500 X2 <  200,000 (in days)
Budget constraint: 10,000 X1 + 15,000 X2 < 8,000,000 (in dollars) 
Marketing requirement: X1 >  100 (in units).
Solution: dari komputer dihasilkan X1 = 666,667; X2 = 0; Profit = $ 5,333,333

Di bawah ini adalah diagram yang menggambarkan uraian di atas:
Contoh 2 : Linier Programming menggunakan Solver Excel
Tahap 1 : Menambahkan add-ins solver pada Excel

Tahap   2:   Input   data   yang  dibutuhkan   contoh   kasus
kemudian pilih solver parameter (F5)
pada  panel  manufacture


Tahap  3  :  Untuk  menambahkan  contrains  tambahkan  ”Add”  kemudian  lakukan
pemilihan   cell   yang   diinginkan,   contoh   :   persediaan   barang   yang   digunakan
(F8:F11)  harus  lebih  kecil  sama  dengan  (≤)  dengan  persediaan  barang  yang  ada
(G8:G11).



Tahap   4   :   Kita   juga   bisa   menambahkan   constrain   yang   diinginkan   (tombol
”Add”).  Contoh  bahwa  pallets  yang  diproduksi  (B4  :  E4)  harus  lebih  besar  sama
dengan (≥)0.

Tahap  5  :  Untuk  menemukan  solusi  menggunakan  method  Linier  Programming,
tinggal  pilih  method  yang  diinginkan  ”Simplex  LP”.  Kemudian  ”Solve”.  Untuk 
menemukan  solusi  yang  optimal  maka  akan  muncul  jumlah  hasil  produksi  yang 
dibutuhkan


Tahap  6  :  Kemudianakan  muncul  sheet  baru  yang  menjelaskan  report  solusi  yang
dihasilkan ketika menggunakan method Linier Programming

Prinsip Pemilihan.
Seleksi  prinsip-prinsip  pemilihan  (kriteria  evaluasi).  Ada  2  tipe  prinsip 
pemilihan, Normatif dan Deskriptif.
(1)  Model Normatif.
Mengimplikasikan  bahwa  alternatif  yang  terpilih  adalah  yang  terbaik  dari 
semua  alternatif  yang  mungkin.  Untuk  mendapatkannya,  harus  mengecek  semua 
alternatif  dan  membuktikan  bahwa  satu  yang  terpilih  adalah  benar-benar  yang 
terbaik.  Proses  ini  disebut  dengan  Optimisasi  (bisa  dilihat  di  bawah).  Pada 
operasionalnya, optimisasi dapat dicapai dalam 1 diantara 3 cara:
Dapatkan level tertinggi pada tujuan  yang ingin dicapai (maksimalisasi) dari
kumpulan   resource   yang  ada.   Sebagai   contoh,   alternatif   mana   yang   akan
menghasilkan   profit   maksimal   dari   investasi   $1,000,000.  Temukan   alternatif dengan rasio tertinggi (maksimalisasi) pada tujuan biaya  yang ingin dicapai (misal
profit  per dollar investasi),  atau dengan  kata lain memaksimalisasikan produktivitas. 
Temukan  alternatif  dengan  biaya  terendah  (atau  resource  lain)  yang  dapat
memenuhi  level  tujuan   yang   dibutuhkan   (minimalisasi).  Sebagai  contoh,
jika   tugasnya   adalah   membangun   suatu  produk   dengan   spesifikasi   tertentu,
metode mana yang akan bisa mewujudkannya dengan biaya terendah?
Model  Optimisasi  untuk  model  Naratif:  Assignment  (best  matching  of
objects).    Dynamic  programming.    Goal  programming.    I nvestment  (maximize
rate    of    return).  Linear    programming.  Maintenance   (minimize   cost    of
maintenance).    Network   models   for   planning   and   scheduling.  Nonlinear
programming.   Replacement  (capital  budgeting).   Simple  inventory  models  (e.g.,
economic order quantity).  Transportation (minimize cost of shipments).
Teori  keputusan  Normatif  didasarkan  pada  asumsi  berikut  ini:    Manusia 
berpikiran  ekonomis    dalam    hal  memaksimalkan tujuannya;  sehingga pengambil 
keputusan akan berpikir rasional.  Dalam pengambilan keputusan, semua alternatif 
dari  tindakan  dan  konsekuensinya,  atau  paling  tidak  probabilitas  dan  nilai  dari 
konsekuensi  tersebut,  sudah  diketahui.  Pengambil  keputusan  mempunyai  tugas 
atau  acuan  yang  memungkinkan  mereka  meranking  konsekuensi  analisis  yang 
diinginkan.

Suboptimisasi.
Dalam  rangka  mengurangi  kompleksitas,  mengurangi  waktu  kerja  dan 
memudahkan  analisis,  maka  seringkali optimisasi dibagi-bagi  menjadi  bagian  yang
lebih kecil/tertentu. Inilah yang disebut dengan suboptimisasi.
(2) Model Deskriptif
Information   flow.    Scenario   analysis.  Financial   planning.  Inventory
management  (complex).    Markov  analysis  (predictions).    Environmental  impact
analysis.   Simulation  (different  types).   Technological  forecasting.
management.
Cukup baik atau “Puas”.
Waiting  line
Kebanyakan  pengambilan   keputusan   berkeinginan   untuk  mendapatkan
Pada    mode  solusi    yang    memuaskan,    “sesuatu    yang    mendekati    terbaik”.
“kepuasan”   pengambil   keputusan  menyusun  aspirasi,  tujuan,  atau  level  kinerja
yang  diinginkan  dan  mencari  alternatif-alternatif  sampai  suatu  hal  ketemu  yang 
memenuhi  level  ini.  Alasan   yang umum  untuk  mode  ini  adalah  keterbatasan 
waktu  atau  derajat  optimisasi  yang dapat  dicapai  dengan  memperhitungkan  harga 
yang  harus  dibayar  untuk  mendapatkan  informasi  yang dibutuhkan.  Konsep  lain 
masih  berhubungan  adalah  bounded  rationality.  Manusia  memiliki  kapasitas 
terbatas    untuk   berpikir   rasional;  maka ia  menyusun  model  penyederhanaan  dari 
situasi nyata sebagai pemecahannya


15 komentar untuk "Komponen-komponen Model Kuantitatif Pada Sistem Pengambilan Keputusan"

  1. Hadir_Hermayanti_192350017_3.1 pagi T. Informatika

    BalasHapus
  2. Hadir _ Fikriyansyah _ 192350009 _ T.Informatika 3.1 pagi

    BalasHapus
  3. Novita Indriani_3-1 pagi, T. Informatika_192350037_HADIR

    BalasHapus
  4. Hadir_Muhammad Fakhrul Rozi_192350176_4-5 Pagi

    BalasHapus
  5. Hadir_Budi Sahputra_192350060_IV-5Pagi

    BalasHapus
  6. Hadir_Fernanda Marsyah Akbar_192350012_III.1 PAGI

    BalasHapus
  7. Hadir_MHD.Husnul Khuluqi_192350079_IV.2 Pagi

    BalasHapus
  8. Hadir_Ilham Rizki Fadhillah_192350086

    BalasHapus
  9. Hadir_M.Reza Al Faiz Hsb_192350083_IV-5 Pagi

    BalasHapus
  10. Hadir_Fadhilah Mursyid_192350076_IV-5 Pagi TI

    BalasHapus
  11. Hadir_Yurico Herman_1923500067_IV-5 pagi

    BalasHapus
  12. Bima Hamdhika Irfy_192350043_TI 4-5 Pagi

    BalasHapus