Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dukungan dari Pengambilan Keputusan Perbedaan antara DSS dan ES

Dukungan dari Pengambilan Keputusan Perbedaan antara DSS dan ES:




Proses pengambilan keputusan:

Step  A. Mengerti masalah (atau kesempatan  yang ada). ES dapat membantu dalam  mendesain  alur  informasi  pada  eksekutif  (misalnya,  bagaimana  untuk memonitor,  kapan)  dan  dalam  penginterpretasian  informasi.  Disebabkan  beberapa informasi  bersifat  fuzzy,  maka  kombinasi  antara  ES  dan  ANN  tentu  akan membantu.  Seluruh  area  dari proses  scanning,  monitoring,  forecasting  (misalnya, tren) dan  penginterpretasian sangat  dibantu  oleh  adanya  komputerisasi. Demikian juga  natural  language  processors  (NLP)  akan  berguna  dalam  menyimpulkan informasi.

Step  B.  Analisis.  Sekali  suatu  masalah  (kesempatan)  teridentifikasi, pertanyaan selanjutnya  adalah apa    yang    harus    dikerjakan    dengan hal ini?  Di sinilah langkah analisis berperanan.Analisis  bisa  bersifat  kualitatif  atau  pun  kuantitatif  (atau  kombinasinya). Analisis  kuantitatif  didukung  oleh  DSS  dan  oleh  tool-tool  analisis  kuantitatif. Analisis kualitatif didukung oleh ES.

Step  C.   Memilih.    Pada    langkah  ini,  keputusan  dibuat    dengan memperhatikan  masalahnya  (atau  kesempatan)  berdasarkan  hasil  dari  analisis. Langkah ini didukung oleh DSS (jika pengambil keputusan adalah seseorang) atau  oleh GDSS (jika keputusan dibuat oleh sekelompok orang).

Step  D.  Implementasi.  Pada  tahap  ini,  keputusan  untuk mengimplementasikan   solusi   tertentu   dilakukan,   dan   DSS   dan/atau   ES   bisa mendukung tahap ini. Di  bawah  ini  terlihat  dukungan  terkomputerisasi  untuk  proses  pengambilan  keputusan:


Hybrid Support Systems

Tujuan   dari   Computer-Based   Information   System   (CBIS)   adalah   untuk  membantu  manajemen  dalam  memanajemen  penyelesaian  atau  mengorganisasi masalah   lebih   cepat   dan  baik   daripada   tanpa   menggunakan   komputer.  Kata kuncinya  adalah  solusi  yang  tepat  dari  manajemen  permasalahan,  dan  bukannya tool   atau   teknik   yang   digunakan   dalam   proses.  Beberapa   pendekatan   yang mungkin:  Gunakan    setiap    tool    dengan    caranya    sendiri-sendiri    untuk menyelesaikan  aspek  yang  berbeda  dari  suatu  masalah.    Gunakan  pelbagai  tool yang  tidak  begitu   terintegrasi.    Gunakan    pelbagai  tool    yang   secara   kuat terintegrasi.  Dalam  hal  ini  tool-tool  akan  berlaku  sebagai  sistem hybrid/persilangan ke user, dimana  transfer   dari  data dan  aktivitas lain diprogram ke dalam MSS yang terintegrasi.

Computer-Based Information Systems  (CBIS)

CBI S di  Departemen Personalia:



Kesimpulan
Beberapa kesimpulan dapat disampaikan sebagai berikut:
  1. Perkembangan  komputer  demikian  cepatnya  dan  juga  penggunaannya  oleh para  manajer.    MSS  adalah  keluarga  teknologi  yang dapat  digunakan  secara  mandiri atau dalam bentuk kombinasinya.
  2. Dukungan  terkomputerisasi  untuk  para  manajer  sangat  penting  dalam pelbagai kasus untuk kelanjutan organisasinya.
  3. Manejemen  pengambilan  keputusan  makin  lama  makin  kompleks.  Maka  metode intuisi dan trial and error tak tepat lagi.
  4. Kerangka   dukungan    keputusan    membagi    kondisi    keputusan    dalam    kategori,  tergantung  pada  derajat  struktur  dan  aktivitas  manajerial.  Setiap kategori mendapat dukungan komputer sendiri-sendiri.
  5. Keputusan    yang    terstruktur    didukung oleh    metode    analisis    kuantitatif  seperti: management science dan capital budgeting.
  6. DSS  adalah  teknologi  analitis  yang  menggunakan  model  untuk  solusi  yang semi terstruktur dan masalah-masalah tak terstruktur.
  7. Group  DSS  adalah  teknologi  yang  mendukung  proses  pengambilan keputusan dalam  suatu  group.   EIS adalah  teknologi yang mendukung eksekutif  dengan  menyediakan bagi mereka  informasi    yang  sedia  setiap saat, detil, dan  mudah untuk divisualisasikan.
  8. ES  adalah  sistem  pemberi  nasehat  yang  mencoba  menirukan  para  pakar. Fitur utama  dari  ES  adalah  aplikasinya  untuk  pengetahuan  dan  penggunaan reasoning (alasan suatu keputusan).
  9. Komputasi  saraf   (neural   computing)   adalah   teknologi   yang   mencoba menampilkan  proses  pembelajaran  dan  pengenalan  pola.   Semua  teknologi MSS adalah interaktif.
  10. Keuntungan  utama  dari  MSS  adalah  ia  dapat  diukur.    Teknologi-teknologi  MSS  dapat  diintegrasikan  diantara mereka sendiri  dan  dengan  CBI S  yang lain.
  11.  Teknologi-teknologi  MSS  dapat  diterapkan  pada  satu  lokasi  atau  mereka dapat didistribusikan di  keseluruhan perusahaan.


21 komentar untuk "Dukungan dari Pengambilan Keputusan Perbedaan antara DSS dan ES"

  1. Hadir_Fernanda Marsyah Akbar_192350012_III.1 PAGI

    BalasHapus
  2. Hadir_Budi Sahputra_192350060_IV-5 Pagi

    BalasHapus
  3. Hadir_Muhammad Fakhrul Rozi_192350176_4-5 Pagi

    BalasHapus
  4. Hadir_Sara Natasa_192350032_3.1 pagi T.I

    BalasHapus
  5. Hadir_Fadhilah Mursyid_192350076_IV-5 Pagi TI

    BalasHapus
  6. Novita Indriani_III-1 Pagi,T.Informatika_192350037_HADIR

    BalasHapus
  7. Hadir_M.Reza Al Faiz Hsb_192350083_IV-5 Pagi

    BalasHapus
  8. Hadir_192350079_MHD.Husnul Khuluqi_IV.2 Pagi

    BalasHapus
  9. Hadir_Nurul Fajrina_192350008_3-1 Pagi Teknik Informatika

    BalasHapus
  10. Hadir_Hermayanti(192350017) _3.1 pagi T. Informatika

    BalasHapus
  11. Hadir_Fikriyansyah_192350009_T.informatika 3 - 1 pagi

    BalasHapus
  12. Hadir_Yurico Herman_192350067_IV-5 Pagi

    BalasHapus
  13. Hadir_Fadhilah Mursyid_192350076_IV-5 Pagi TI

    BalasHapus
  14. Hadir_Bima Hamdhika Irfy_192350043_TI 4.5 Pagi

    BalasHapus