Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metode-metode Optimasi dengan Alternatif Terbatas

 Metode-metode Optimasi dengan Alternatif Terbatas


Mahasiswa dapat memahami dan mampu mengaplikasikan beberapa metode untuk 

menyelesaikan masalah dengan alternatif-alternatif dalam jumlah yang relatif kecil


POKOK BAHASAN

  • Model SPK
  • Fokus Masalah
  • Metode-metode
  • Tabel keputusan 
  • Pohon Keputusan 
  • Multi Attribute Decision Making (MADM) 


Fokus Masalah

Turban (2005) mengkategorikan model sistem pendukung keputusan dalam tujuh model, yaitu:

  • Model optimasi untuk masalah-masalah dengan alternatif-alternatif dalam jumlah relatif kecil.
  • Model optimasi dengan algoritma.
  • Model optimasi dengan formula analitik.
  • Model simulasi.
  • Model heuristik.
  • Model prediktif.
  • Model-model yang lainnya.   


Model optimasi (1)

Model optimasi untuk masalah-masalah dengan alternatif-alternatif dalam jumlah relatif kecil.

Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi terbaik dari sejumlah alternatif. 

Teknik-teknik untuk penyelesaian masalah ini antara lain dengan menggunakan tabel keputusan atau pohon keputusan. 


Model optimasi (2)

Model optimasi dengan algoritma. 

Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi terbaik dari banyak alternatif. 

Proses pencarian dilakukan tahap demi tahap. 

Teknik-teknik untuk penyelesaian masalah ini antara lain dengan menggunakan linear 

programming atau model matematika yang lainnya, atau menggunakan model jaringan. 


Model optimasi (3)

Model optimasi dengan formula analitik. 

Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi hanya dengan satu langkah melalui rumus tertentu. 

Model seperti ini banyak dijumpai pada masalah-masalah inventory. 


Model simulasi. 

Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi cukup baik atau solusi terbaik 

pada beberapa alternatif yang akan diuji dalam penelitian. 

Model ini lebih banyak digunakan untuk beberapa tipe simulasi. 


Model heuristik. 

Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi yang cukup baik melalui serangkaian aturan (rules). 

Model ini lebih banyak direpresentasikan dengan menggunakan pemrograman heuristik atau sistem pakar 


Model prediktif. 

Model ini akan melakukan prediksi untuk masa depan apabila diberikan skenario tertentu. 

Model ini lebih banyak direpresentasikan dengan menggunakan model peramalan (forecasting) atau analisis Makov 


Model-model yang lainnya. 

Model ini akan menyelesaikan kasus what-if menggunakan formula tertentu. 

Model ini lebih banyak digunakan pada pemodelan keuangan atau konsep antrian


Fokus Masalah

Model optimasi untuk masalah-masalah dengan alternatif-alternatif dalam jumlah relatif kecil.

Model ini akan melakukan pencarian terhadap solusi terbaik dari sejumlah alternatif. 

Teknik-teknik untuk penyelesaian masalah ini antara lain dengan menggunakan tabel keputusan, pohon keputusan, atau beberapa metode pada MADM. 


Tabel Keputusan

Tabel keputusan merupakan metode pengambilan keputusan yang cukup sederhana. 

Metode ini menggunakan bantuan tabel yang berisi hubungan antara beberapa atribut yang mempengaruhi atribut tertentu. 

Umumnya, tabel keputusan ini digunakan untuk penyelesaian masalah yang tidak melibatkan banyak alternatif


Pada tabel keputusan, nilai kebenaran suatu kondisi diberikan berdasarkan nilai logika dari setiap atribut Ek. 

Hanya ada dua nilai kebenaran, yaitu Ek = benar atau Ek = salah. 

Secara umum, tabel keputusan berbentuk:

D = E {E1, E2, ..., EK}

dengan D adalah nilai kebenaran suatu kondisi, dan Ei adalah nilai kebenaran atribut ke-i (i = 1, 2, ... K). 


Contoh-1:

Jurusan Teknik Informatika akan melakukan rekruitmen asisten untuk beberapa laboratorium di lingkungannya. 

Persyaratan untuk menjadi asisten di suatu laboratorium ditentukan oleh nilai beberapa matakuliah. 

Setiap laboratorium dimungkinkan memiliki syarat nilai yang berbeda. 






Kombinasi untuk semua Ei (i=1,2,...,8) pada aturan tersebut merupakan pengetahuan untuk menentukan pemilihan asisten laboratorium. 

Sebagai contoh untuk laboratorium Pemrograman & Informatika Teori dapat digunakan aturan pertama, yaitu:


Untuk laboratorium Informatika Kedokteran dapat digunakan aturan ke-6, ke-7, ke-8, dan ke-9, yaitu:


dengan  adalah operator AND; dan + adalah operator OR. 




     


31 komentar untuk "Metode-metode Optimasi dengan Alternatif Terbatas"

  1. Hadir_SARA Natasa_192350032_3.1 pagi T.I

    BalasHapus
  2. Hadir_MHD.Husnul Khuluqi_192350079_III.2 Pagi

    BalasHapus
  3. Hadir_Hermayanti_193350017_3.1 pagi T. Informatika

    BalasHapus
  4. Hadir_M.Reza Al Faiz Hsb_192350083_IV.5 Pagi

    BalasHapus
  5. Hadir_Nurul Fajrina_192350008_3.1 Pagi Teknik Informatika

    BalasHapus
  6. HADIR_Muhammad Fakhrul Rozi_192350176_4-5 Pagi

    BalasHapus
  7. Hadir_Fernanda Marsyah Akbar_192350012_III.1 PAGI

    BalasHapus
  8. Fahri Ardhana_192350052_IV-5 Pagi_HADIR

    BalasHapus
  9. Hadir_Budi Sahputra_192350060_IV-5 Pagi

    BalasHapus
  10. Feza Rahman_192350082_IV-5_HADIR

    BalasHapus
  11. Feza Rahmam_192350082_IV=5_HADIR

    BalasHapus
  12. Hadir _ Fikriyansyah_ 192350009_ T.I 3 - 1 pagi

    BalasHapus
  13. Hadir_Fadhilah Mursyid_192350076_IV-5 Pagi Teknik Informatika

    BalasHapus
  14. Hadir_Bima Hamdhika Irfy_192350043_TI 3.1 Pagi

    BalasHapus
  15. Eliza novita sari _ 192353003_ hadir

    BalasHapus
  16. Hadir_Muhammad Arief_192350039 TI 3.1 Pagi

    BalasHapus
  17. Lastri Pratiwi_192350096_T. Informatika 3-2 Pagi

    BalasHapus
  18. Dika Afriangga Sandi_192350026_T.I 3.1 PAGI

    BalasHapus