Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENGANTAR SISTEM OPERASI

 PENGANTAR SISTEM OPERASI

1.   1. Mengetahui dan mempelajari tentang sistem operasi Linux Linux pertama kali diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds ketika menjadi mahasiswa di Universitas Helsinki di Finlandia. Pada saat itu Linux hanya sebuah kernel, belum menjadi sistem operasi yang utuh. Karena project yang dibuat Linus Torvald menarik banyak perhatian akhirnya banyak orang yang ikut berkontribusi dalam proses pengembangannya, dari individu hingga organisasi. Pada September 1983, Richard Stallman memperkenalkan GNU. GNU adalah sistem operasi Unix-Like yang bersifat bebas. Artinya setiap pengguna atau user diberi kebebasan untuk menyalin, mengembangkan, memodifikasi dan medistribusikan software atau sistem operasi tersebut yang biasa kita kenal dengan opensource. Perlu di ingat Unix dan beberapa turunan nya bersifat close source dan hak cipta, jadi tidak boleh sembarangan di salin, mendistribusikan, memodikasi nya dll.

 

Maskot dari Linux yang diberi nama “Tux”

Oleh karena itu pada 1985, Richard Stallman mendirikan FSF (Free Software Foundation). Organisasi yang menyuarakan kebebasan dalam pengembangan software. Proyek GNU telah membuat banyak tools yang mirip dengan apa yang ada di Unix. Meski begitu, GNU masih memiliki kekurangan komponen penting, untuk menjadikannya sistem operasi yang lengkap, yaitu Kernel. Gabungan dari kernel Linux dan software GNU menghasilkan sistem operasi pertama yang sepenuhnya free (bebas), Sistem operasi yang kita gunakan sekarang, yang diberi nama GNU/Linux. Tapi mungkin karena namanya terlalu panjang, jadi para pengguna atau user biasa menyebutkan Linux saja

 

 

Logo GNU

Unix-Like adalah sistem operasi yang memiliki kemiripan dengan sistem operasi Unix. Untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat gambar diagram turunan Unix di pertemuan 7 (Sistem Operasi Unix). Dan GNU sendiri singkatan dari GNU’s not Unix. Sistem operasi GNU/Linux sendiri tidak menggunakan atau berbagi bagian apapun dari sistem operasi Unix atau BSD (Berkeley Software Distribution) GNU/Linux dibangun sepenuhnya secara baru oleh Linus Torvald dan Proyek GNU, sehingga menjadi sebuah sistem operasi versi kloning dari Unix atau yang biasa kita sebut Unix-Like.

2. Mengetahui dan mempelajari sedikit tentang Distro Linux Distro Linux adalah sistem operasi yang dibuat dari kernel Linux dengan menambahan komponen lain baik itu berupa tools, aplikasi, service atau package software agar menjadi sistem operasi yang sesuai dengan keinginan pengembangnya. Setelah itu pihak pengembang mengeluarkan dan mendistribusikan sistem operasi Linux versi racikannya ke publik , hasil pengembangan inilah yang biasa kita disebut dengan Distro (Linux Distribution).

        Dalam tahap pengembangan Distro Linux bisa di kembangan di atas Distro lainnya. Oleh karena itu ada beberapa kedekatan antara Distro satu dengan Distro lainnya :

1)      Debian Adalah salah satu Distro Linux tertua dan memiliki banyak turunan dari Distro Linux ini salah satunya Ubuntu.

2)      Slackware Sama seperti Debian, Slackware merupakan Distro tertua yang masih aktif sampai sekarang.

3)      OpenSUSE Merupakan turunan dari Distro Slackware. Distro ini dikembangkan secara independen, dengan dukungan komunitas yang luas. Di website resminya mengumumkan keterbukaannya bagi siapa saja developer yang ingin berkontribusi baik dengan cara coding atau pengembangan hardware.

4)      Redhat Redhat adalah salah satu Distro Linux yang berbayar, Red Hat Enterprise Linux. Redhat juga memiliki turunan Distro Linux yang free atau gratis. Seperti CentOS, salah satu yang sering digunakan untuk sistem operasi server. Ada juga Fedora, sistem operasi ini meiliki banyak versi Fedora Workstation dirancang untuk pengguna komputer Desktop atau Laptop. Fedora Server untuk sistem operasi server. Kemudia ada 3 sistem operasi lainnya, yaitu Fedora Coreos, Fedora Silverblue dan Fedora IoT.

 

Beberapa Distro Linux

5)      Ubuntu Distor Linux turunan dari Debian yang sampai sekarang masih terus berkembang. Ubuntu memiliki beberapa versi. Ubuntu Dekstop untuk pengguna atau user Laptop atau kompuer Desktop, Ubuntu Server sistem operasi untuk server, Ubuntu for IoT sistem operasi untuk mensupport IoT, biasanya untuk diinstall di device Rasberry PI dll, dan yang terakhir Ubuntu Cloud sistem operasi untuk cloud computing. Selain itu Ubuntu juga memiliki sistem operasi untuk device mobile yang diberinama Ubuntu Touch.


Logo dari Ubuntu, Tampilan Desktop dari Ubuntu, dan Tampilan Homescreen dari UbuntuTouc

6)      LinuxMint Distro Linux yang di desain simple dan elegan dan sangat di rekomendasikan untuk pengguna baru Linux. LinuxMint merupaka turunan dari Ubuntu/Debian. LinuxMint memiliki beberapa varian Cinnamon, Mate, Xfce.

 

Logo dari LinuxMint dan Tampilan Desktop dari LinuxMint

7)      Kali Linux Distor Linux yang di rancang untuk melakukan Penetration Testing, IT forensic, hacking dll. Karena itu di dalam sistem operasi Kali Linux disertakan tools hacking secara default. Kali Linux juga memiliki sistem operasi untuk mobile device, yang diberi nama Kali NetHunter. Sama dengan Kali Linux, di dalam sistem operasi Kali NetHunter juga sudah terinstall tools Hacking secara default.

 

Logo dari Kali Linux, Tampilan Desktop dari Kali Linux, dan Tampilan dari Kali NetHunter

8)      Rasberry Pi OS (Raspbian) Merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk device raspberry pi dari turunan Debian. Rasberry Pi sendiri adalah single board computer yang biasa digunakan untuk proyek IoT, untuk membuat mini PC dll. Sistem operasi ini merupakan turunan dari sistem operasi Debian

Bentuk perangkat Rasberry Pi 4

 


 

Tampilan dari Raspbian OS

Kernel Linux juga di gunakan untuk mengembang sistem operasi untuk mobile device. Android adalah sistem operasi mobile atau tablet yang dikembangkan dengan kernel Linux. Sistem operasi ini di kembangkan oleh Android Inc. Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner , Nick Sears, dan Chris White. Dengan dukungan dana dari Google, yang kemudia dibeli oleh Google pada tahun 2005. Pada tahun 2007 sistem ini dirilis secara resmi dengan lisensi opensource. Sistem android ini menjadi revolusi sistem operasi mobile. Karena berhasil menggeser kepopuleran sistem operasi Sysbian dan Blackberry OS yang sangat terkenal waktu itu dan sistem operasi Android terus berkembang hingga sekarang

 

Logo baru Android dan Tampilan home screen sistem operasi Android 10

 


Perkembangan sistem operasi Android 

Google juga memiliki sistem operasi untuk komputer desktop yang di beri nama Chrome OS. Chrome OS berjalan pada pada perangkat keras yang dirancang khusus untuk hardware tertentu yang sudah bermitra dengan Google dengan nama produk Chromebook.

 

 


 

Logo Chromebook dan Tampilan desktop Chrome OS

Selain Chrome OS Google juga merilis sistem operasi untuk jam tangan pintar yang di namakan WearOS

 

 


Logo WearOS dan Tampilan dari WearOS

 

1.       Mengetahui beberapa Distro Linux buatan Indonesia Tadi di atas sudah banyak di jelaskan tentang Distro Linux buatan luar negeri yang terkenal. Di negara kita juga banyak Distro Linux yang bagus yang layak dicoba, antara lain:

a.       TeaLinuxOS TeaLinuxOS adalah distro Linux turunan Ubuntu yang dikembangkan oleh komunitas di kampus Universitas Dian Nuswantoro Dinus, Open Source Community (DOSCOM) dkk yang berasal dari kota Semarang, Jawa Tengah.

Tea Linux berorientasi untuk dunia pemrograman. Di dalam sistem operasi TeaLinux ini sudah ada TeaLinuxOS IDE Installer (Aplikasi untuk menginstal tools pemrograman), Jadi pengguna atau user bisa memilih aplikasi apa saya yang ingin diinstall khususnya aplikasi untuk coding. Dalam sistem penamaan seri TeaLinuxOS diambil dari nama-nama teh, seperti Green Tea, Oolong Tea, dll.

 


Logo dan tampilan desktop TeaLinuxOS

b.      Linux BlankOn Linux BlankOn adalah Distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) untuk memenuhi kebutuhan pengguna komputer di Indonesia khususnya dunia pendidikan, perkantoran, dan pemerintahan.

 


Logo dan Tampilan desktop BlankON OS

c.       Dracos Dracos adalah Distro Linux yang di kembangkan untuk Penetration Testing, hacking dll. seperti Kali Linux, didalam sistem operasi Dracos sudah terinstall tools untuk Hacking secara default.

 


Logo dan Tampilan desktop Dracos OS

Sebenarnya masih banyak lagi Distro Linux buatan Indonesia yang layak untuk di gali lebih dalam lagi, seperti ada Distro Linux Grombyag OS, IGOS Nusantara, desaOS, dll.


Posting Komentar untuk "PENGANTAR SISTEM OPERASI"