Supply Chain Management
(SCM)
Supply Chain
Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang
bekerja secara bersama-sama untuk
membuat dan menyalurkan
produk atau jasa kepada konsumen akhir.
Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari penambang bahan
mentah (di bagian hulu) sampai
retailer / toko (pada bagian hilir)
Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu :
1. Pertama, aliran barang dari hulu ke hilir. contohnya bahan
baku yang dikirim dari supplier ke pabrik,
setelah produksi
selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai
akhir.
2. Kedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke
hulu dan
3. Ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke
hilir atau sebaliknya.
Dalam kondisi nyata tidak sesederhana sebagaimana diatas, contoh
sebuah produk sederhana
yaitu biskuit kaleng. Pihak yang terlibat dalam supply chain biskuit kaleng tersebut
adalah :
1. Penghasil gandum
2. Penghasil tebu
3. Penghasil garam
4. Penghasil aluminium
5. Pabrik tepung terigu
6. Pabrik gula
7. Distributor garam
8. Pabrik kaleng
9. Pabrik biskuit
10. Distributor biskuit
11. Supermarket
12. Perusahaan transportasi dan
pergudangan.
Kalau supply chain adalah jaringan fisiknya, yakni perusahaanperusahaan yang terlibat dalam
memasok bahan baku,
memproduksi barang maupun mengirimkannya ke pemakai akhir,
SCM
adalah metode, alat atau pendekatan pengelolaannya.
Pendekatan yang ditekankan dalam SCM adalah terintegrasi dengan
semangat kolaborasi.
Supply chain management tidak hanya berorientasi pada urusan
internal melainkan juga eksternal
perusahaan yang menyangkut
hubungan dengan perusahaan-perusahaan partner.
Definisi oleh The Council of Logistics Management : Supply Chain
Management adalah koordinasi
yang sistematis dan strategis dari
fungsi bisnis tradisional dalam suatu perusahaan dan lintas bisnis
dalam supply chain untuk keperluan meningkatkan kinerja jangka
panjang dari perusahaan dan
supply chain secara keseluruhan.
Perusahaan yang berada dalam supply chain pada intinya ingin
memuaskan konsumen dengan
bekerja sama membuat produk yang
murah, mengirimkan tepat waktu dan dengan kualitas yang
bagus
Proses Supply Chain
Lingkup SCM
Apabila mengacu pada sebuah perusahaan manufaktur, kegiatankegiatan utama yang masuk dalam
klasifikasi SCM adalah :
Kegiatan merancang produk baru (Product Development)
Kegiatan mendapatkan bahan baku (Procurement)
Kegiatan merencanakan produksi dan persediaan (Planning
and Control)
Kegiatan melakukan produksi (Production)
Kegiatan melakukan pengiriman (Distribution)
Pentingnya Strategi SCM
Supply Chain Management berkaitan dengan siklus yang lengkap
dari bahan mentah dari para
supplier, ke kegiatan operasional di
perusahaan, berlanjut ke ditribusi sampai kepada konsumen.
Hal penting yang menjadi dasar pemikiran pada konsep ini adalah
fokus pada pengurangan kesia-
siaan dan mengoptimalkan nilai pada
rantai pasokan yang berkaitan.
SUPPLY CHAIN ECONOMICS
Pedagang besar maupun eceran membeli semua yang akan dijual,
tetapi tidak demikian halnya untuk
perusahaan manufaktur, karena
banyak input yang diperlukan perusahaan untuk menghasilkan
output.
Oleh karena itu agar operasional berjalan secara efektif
dan efisien maka adakalanya dihadapkan pada
keputusan untuk
membuat atau membeli serta konsep Outsourcing
1. Keputusan Membuat atau Membeli
Adapun berbagai pertimbangan yang ada dalam keputusan
tersebut diantaranya dijabarkan pada
tabel berikut:
Adalah memindahkan aktifitas perusahaan yang dimiliki dalam
konsep tradisional kepada supplier
eksternal. Outsourcing
merupakan tren yang kontinyu yang mengarah pada efisiensi melalui
konsep spesialisasi sehingga perusahaan dapat berkonsentrasi pada
core competencies yang
dimiliki.
Dengan outsourcing tidak ada tangible product dan transfer.
Perusahaan kontraktor biasanya
menyediakan sumber daya yang
dibutuhkan untuk menyempurnakanaktifitasnya.
Sumber daya ditransfer ke perusahaan pemasok yang meliputi:
fasilitas, orang dan peralatan.
Pada saat sekarang, banyak perusahaan melakukan outsourcing
berbagai keperluan diantaranya:
teknologi informasi, pekerjaan
akuntansi, fungsi hukum dan juga produk-produk perakitan.
Sebaliknya banyak perusahaan yang bergerak dibidang Teknologi
informasi maupun Prosesing
data menyediakan outsourcing bagi
berbagai jenis perusahaanyang memerlukannya.
Bogasari
PT. Indofood Sukses Makmur, Bogasari Flour Mills, Surabaya
adalah sebuah perusahaan yang
memproduksi tepung terigu
berbasis make to stock, mempunyai supplier bahan baku, baik dari
dalam negeri maupun luar negeri.
Bogasari sebagai salah satu industri dengan skala besar,
mempunyai rantai nilai yang cukup
kompleks di dalam supply chian.
Bahan baku berupa gandum dodatangkan dari berbagai negera di
dunia, yaitu : Australia, Canada,
Amerika Serikat, Argentina, India,
dan Arab.
SCM Bogasari
Latihan
Buatlah sebuah rantai pasok dari penyedia
jasa transportasi online.?!
Tugas
Carilah sebuah perusahaan yang
menerapkan SCM, kemudian gambarkan
dan jelaskan kegiatan dari
SCM yang
diterapkan pada perusahaan tersebut.?
Hadir_Elpridayanti Saragih_182350116_4-3 Pagi TI
BalasHapusHadir_Fathon Sabili Lubis_182350111_4-3 Pagi
BalasHapusHadir_Muhammad Surya Al Amin_182350128_4-3 Pagi
BalasHapusHadir_Achmad Rizky Fazar_182350118_IV - 3 Pagi
BalasHapusHadir_sarmi ningsih_182350110_kelas IV-3 pagi
BalasHapusHadir_Risa Fauziah Nur_182350147_4-3 Pagi
BalasHapusHadir_Berry Ikhsan_182350113_IV-3 Pagi
BalasHapusHadir_M Mahdi Maulana Lubis_182350154_4-4 pagi
BalasHapusHadir_M.Lutfi Akbar_182350206_4-4 Pagi
BalasHapusHadir_Adelia Habib Atmaja _182350183 _4-4 Pagi
BalasHapusHadir_Sarah Diana Sirait_182350155_4-4 pagi
BalasHapusHadir_M.Lutfi Akbar_182350206_4-4 Pagi
BalasHapusHadir_Yurico Herman_192350067
BalasHapusNama : Kevin Gideon Simanjuntak
BalasHapusNpm : 182350207
Kelas : 4-4 pagi_Teknik Informatika
Hadir
Hadir_Anisa nabila_182350158
BalasHapus